Sportstar adalah orang-orang yang luar biasa di bidang olahraga, dan dari hal itu di blog ini, akan menceritakan tentang karir mereka

Sabtu, 23 Februari 2013

Pastor Maldonado


Pastor Maldonado adalah seorang pembalap Formula 1 yang berasal dari Venezuela. Dia bernama lengkap Pastor Rafael Maldonado Motta. Lahir pada 10 Maret 1085 di Maracay, Venezuela. Dia membela tim Williams-Renault sekarang ini. Dia juga memiliki catatan 1 menang, 1 podium, dan 1 pole position.

Maldonado mengawali karir balapannya di Formula Renault. Pengalaman pertamanya dirasakan di Italia pada 2003 ketika dia mengikuti Italian Formula Renault dengan Cram Competition. Dan dia golongan ketujuh. Dia mencatatkan tiga podium dan 1 pole position. Cram Competition juga memasuki satu ronde pada German Formula Renault Championship di Oschersleben.

Pada 2004, dia menjalani dua program bersama Cram Competition, yaitu Italian Formula Renault Championship dan Formula Renault 2000 Eurocup. Dia memenangi Italian Formula Renault dengan catatan 8 menang dan 6 pole position dalam 17 lomba. Di European Championship, dia memperoleh peringkat 8 dengan 2 kemenangan. Maldonado juga memasuki satu ronde di Formula Renault V6 Eurocup di Spa-Francorchamps, dengan posisi terbaik di posisi 5. Pada November 2004, Maldonado mendapatkan kesempatan tes dengan Minardi Formula One Team di Misano. Mantan pemilik tim, Giancarlo Minardi, berkomentar positif tentang peforma Maldonado.

Pada 2005, dia berkembang di Formula Renault, tetapi tidak mendapat kesempatan untuk menjalani satu musim penuh. Dan dia pindah ke Italian F3000 Championship dengan Sighinolfi Auto Racing dan mencatatkan 4 starts. Dia memenangi satu balapan di Autodromo dell'Umbria yang cukup membuatnya berada di peringkat 9 klasemen. Dia juga mencatatkan 7 starts dari 9 balapan di World Series by Renault di Spanyol dengan finish terbaik di posisi 7. Tetapi, partisipasinya di WSR dirusak oleh larangan 4 balapan karena cara membalap yang berbahaya. Dia gagal untuk melambat di insiden di Monaco yang membuat adanya bendera peringatan dan terkena serta mencederai seorang pedel.

Kemudian pada 2006, dia mendapatkan balapan penuh di Formula Renault 3.5  Series bersama Draco Racing. Dia mencapai peringkat ketiga, dengan 6 kemenangan dan 5 pole position. Di musim ini pula, terdapat kontroversi di mana Maldonado seharusnya bisa memenangi gelar jika saja tidak terkena diskualifikasi di Misano dengan masalah teknis. Lalu, Draco Racing mengajukan banding dan sementara Italy's National Court of Appeal for Motorsport menguatkan keputusan di sidang pada Januari 2007. Lima belas poin cukup untuk mengantarkan Maldonado menjadi juara dengan menggusur Alx Dannielson dan Borja Garcia.

Peforma Maldonado di FR 3.5 mengundang ketertarika tim GP2 dan pada 2007 dia membela tim Trident Racing setelah menjalani tes di akhir 2006. Dia memperoleh kemenangan pertamanya hanya di 4 balapan di Monaco. Tetapi Maldonado, harus melewatkan 4 balapan terakhir setelah patahnuya tulang selangka Maldonado pada saat latihan membuatnya berada di luar 10 besar klasemen pembalap.

Pada 2008, dia menandatangani kontrak dengan Piquet Sports. Di pertengahan musim dia mendapatkan 2 podium dan 2 pole positions. Dia menjalani balapan yang jenaka di Silverstone yang basah, di mana dia terhenti di tiruan grid, terkena penalti karena melampaui batas kecepatan di pitlane, terkena penalti lain karena melewati bendera kuning dan menabrak Adrian Valles serta Kamui Kobayashi di lap terakhir. Dia berada di belakang grid saat balapan di Hungaria, namun dia sukses finis kelima setelah bertahan paling lama di antara pembalap lainnya. Di 6 balapan terakhir, dia memperoleh 4 podium (termasuk 1 kemenangan di Spa) dan membuatnya berada di peringkat 5 klasemen pembalap.

Pada 2009, dia pindah ke ART Grand Prix. Sebagai bagian dari kesepakatan dia juga mengikuti GP2 Asian Series Season. Maldonado selalu berada di bayang-bayang rekan setimnya sekaligus juara musim 2009 Nico Hulkenberg. Namun dia masih berada di peringkat 6 dan membantu timnya memperoleh gelar tim. Dia juga berkompetisi di 2009 Euroseries 3000 Season di Autodromo Internacional do Algarve untuk tim Teamcraft Motorsport untuk memperoleh pengalaman di GP 2. Maldonado memenangi balapan pertama, di mana dia start dari posisi kedua.

Pada 2010, dia bergabung dengan Rapax Team bersama dengan Luiz Razia. Di 2010, dia mencatatkan 6 kemenangan beruntun (dari Istanbul Park ke Spa) dan membawanya memperoleh 10 kemenangan, terbanyak sepanjang sejarah seri. Dia juga unggul 16 angka dari andalan Barwa Addax Sergio Perez. Rapax Team juga menjadi juara konstrukton 5 poin di atas Barwa Addax.

Pada 2011, dia menjalani musim Formula 1 pertamanya bersama dengan Williams. Dia menggantikan mantan rekannya di GP2, Niko Hulkenberg dan akan berpasangan dengan pembalap senior, Rubens Barrichello. Setelah sebelumnya menjadi test driver di Sirkuit Yas Marina. Dan masuknya Maldonado ke Williams memberikan keuntungan tersendiri bagi Williams. Karena Maldonado membawa sponsor dari negeri tanah kelahirannya, produsen minyak PDVSA yang dimiliki oleh pemerintah Venezuela.

Musim pertamanya di Williams, diawali dengan tidak keikutsertaannya di Australia karena masalah transmisi. Kemudian mencatatkan finis pertamanya di China dengan berada di posisi 18. Di sirkuit Spanyol, dia meraih Q3 pertamanya dan sukses meraih posisi 9 di kualifikasi Spanyol. Kembali meraih Q3 di Monaco, namum di 5 lap terakhir, dia mengalami kecelakaan yang melibatkan Lewis Hamilton pula yang membuatnya keluar dari balapan. Kemudian dia berputar keluar di lintasan basah Kanada. Di Belgia, Sirkuit Spa, dia terlibat kecelakaan dengan Lewis Hamilton di sesi kualifikasi yang mengakibatkan Maldonado terkena penalti 5 grid. Tetapi di balapan ini dia meraih poin pertamanya dengan finis ke-10. Musimnya diakhiri dengan mengecewakan di Abu Dhabi, di mana dia terkena penalti grid setelah menggunakan mesin ke-9 dan terkena penalti 30 detik karena mengabaikan bendera biru.

Pada 2012, dia bersama partner barunya, pembalap Brazil, Bruno Senna. Di awal, dia mengesankan dengan mencapai posisi 8 di kualifikasi dan di balapan, dia bertarung sengit dengan Fernando Alonso untuk memperebutkan posisi 5 sebelum dia mengalami kecelakaan. Dia meraih poin pertamanya di China. Kemudian di GP Spanyol, dia meraih posisi 2 di kualifikasi dan akhirnya menjadi pole position setelah Lewis Hamilton terkena penalti. Dan di GP Spanyol ini pula, dia memperoleh kemenangan pertamanya di Formula 1 dan menjadi pembalap pertama dari Venezuela yang berada di podium F1. Di Monaco, Maldonado terkena penalti 10 grid setelah menjadi penyebab kecelakaan dirinya dengan Sergio Perez yang menyebabkan bendera merah diangkat di sesi latihan. Ditambah pula penalti 5 grid karena pergantian girboks yang berarti Maldonado harus menjalani balapan dari posisi paling buncit. Di GP Eropa, Maldonado berada di posisi 3 kualifikasi. Dan hanya berada di posisi 10 di akhir balapan setelah sempat terlibat insiden dengan Lewis Hamilton di mana Hamilton harus keluar dari balapan. Kemudian, di Britania, dia kembali terlibat kecelakaan dengan Sergio Perez. Dan seusai balapan Sergio Perez mengunkapkan bahwa Maldonado adalah pembalap yang membahayakan dan merusak balapan orang lain. Maldonado kemudian mendapat sanksi teguran dan denda 10000 Euro. Kemudian di Jerman, dia kehilangan kontrol mobilnya dan ketika dia menabrak reruntuhan yang merusak mobilnya dan sukses finis di posisi 15. Di Belgia, dia mendapat 3 penalti. Di mana dia mundur dari posisi 3 ke posisi 6 karena menghambat Nico Hulkenberg di Q1, kemudian disusul dengan 2 penalti 5-grid di balapan yang terjadi karena dia melompati start dan menjadi penyebab kecelakaan dengan Timo Glock yang membuatnya mundur 10 posisi di Monza, Italia. Kemudian di Singapura, dia harus keluar karena kesalahan hidrolik. Kemudian, kembali meraih poin di Jepang. Lalu, setelah menjalani balapan yang buruk di Korea dan India dia meraih poin di Abu Dhabi setelah finis kelima. Kemudian finis ke-9 di Amerika Serikat. Serta, gagal finis di Brazil, dan membuatnya berada di posisi 15 klasemen pembalap dengan 45 poin, terendah di antara para pembalap yang pernah memenangi satu balapan di F1. Total, selama 2012 dia mengoleksi 14 penalti.

Pada 2013, dia akan berpartner dengan pembalap muda Finlandia, Valtteri Bottas.

Tim yang dibela Pastor Maldonado sepanjang karir profesionalnya:
Williams (2011-...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar